-->

Sunday 8 March 2020

Di Balik Kopi Manis vs Kopi Pahit

Apa rasa kopi? Ketika saya tanya ini, akan ada serempak jawaban "manis" dan akan ada jawaban "pahit". Beberapa yang jawab manis mempertahankan keyakinan begitu pula yang menjawab pahit. Apakah kemudian sampai hati aliran manis dan pahit ini ribut sampai adu jotos lempar gelas dan perang bubrah, wong ngopinya aja gratis kok... Hihiks.. Tidak bukan? Padahal yang manis tentu oleh sebab sudah tercampur gula. Tujuan yang manis dan yang pahit itu sama-sama menikmati kopi, apa pun rasanya.

Kenapa mereka tak meributkan soal kopi itu manis dan kopi itu pahit, karena sesungguhnya --keyakinan alam bawah sadar-- sudah tahu terhadap kelas/level masing-masing. Mereka meyakini bahwa kopi itu kudu manis dan yang satunya kopi itu kudu pahit adalah sebuah kebenaran. Walau sebetulnya kopi manis itu sebuah manipulasi --dari tambahan gula-- hingga semua orang menginginkan kopi oleh karena manis sedikit pahit. Tapi tentu pahit dan manis bukan kebenaran yang hakiki (mutlak), terkadang yang beraliran kopi pahit itu mencicipi kopi yang manis dan juga sebaliknya yang beraliran manis sesekali mencicipi yang pahit.

Ini yang disebut dengan perbedaan kelas/level. Mirip dengan cara kita meyakini perjalanan hidup yang singkat di alam ini. Justru ketika kita memaksa pendirian kita pada orang lain, yang terjadi reaksi sebaliknya. Masih untung tidak dijotos. Hiks... 😅

Mengatahui level seseorang itu penting, supaya kita ini tidak salah paham.

Menyeruput kopi itu tiada lawan dan tandingnya. Nyatanya hidup ini tetap berjalan.

Berdirilah pada kelas/level masing-masing bahasa kerennya, makom kita ada di mana. Keduanya tetap sama, yakni seneng ngopi seperti saya. 😂☕

Web ini dikelola oleh Admin. Anton Mabruri adalah seorang Filmmaker | Broadcaster | Penulis | Content Creator. Ia hanya ingin MEMPERBAIKI INDONESIA.

0 komentar:

Post a Comment

Start Work With Me

Contact Us
Mahapatih Anton
+62 818 1898 4342
Kota Depok, Jawa Barat