-->

Sunday 19 January 2020

Jangan Remehkan Aktifitas Seseorang

Pagi hari banyaklah diantara kita yang melakukan berbagai macam aktifitas. Ada yang pagi hari pergi bekerja, belajar (sekolah), belanja ke pasar dan lain sebagainya. Sementara di sudut lain ada orang yang dengan asik mengurus tanamannya, memberi makan hewan kesayangannya dan ada pula yang hanya pagi hari sengaja menyeduh kopi diiringi sulutan rokok kreteknya dan menikmatinya sembari duduk di atas kursi kesayangannya. Eh lupa ada pula yang pagi-pagi juga sudah melaksanakan sholat dhuha, sebagai amal ibadah shodaqohnya tubuhnya.

Selintas dari kita kemudian akan lebih mengatakan bahwa yang paling baik dari semua itu adalah bukan menghisap rokok ditemani kopi. Bagi sebagian orang mengatakan rokok itu haram, padahal sejak dulu Ulama memperdebatkan rokok itu sebagai bab khilafiyah (debatable) dengan hukum yang berbeda-beda ada yang mengatakan makruh, boleh, dan haram. Semua memiliki sandaran ilmu (baca: sumber) yang jelas, yang tidak jelas lalu kemudian kita merasa benar sendiri dan menghukumi haram dan mencaci maki, menghakimi orang lain dan bersu’udzon kepada mereka yang merokok. Hehehehe... srrruput kopinya.

Satu sisi kita juga akan menilai lebih jika pagi hari itu ya sholat dhuha, dengan alasan itukan ibadah yang membawa kita kepada kebaikan hidup. Dan penilaian baik selanjutnya ialah kepada orang yang bekerja, dan belajar. Penilaian baik berikutnya adalah kepada orang yang menyiram tanaman dan memberi makan pada hewan piaraanya. Dan penilaian buruk itu kita jatuhkan kepada orang yang pagi hari merokok sambil mengopi.

Ah baiklah mari kamu semua saya ajak ngopi....

Jadi begini, sebanyak dan sebaik apa pun amal perbuatan kita tanpa diniati karenaNya semua akan sia-sia. Sebanyak dan sebaik apapun perbuatan kita tanpa diawali Bismillah dan diakhiri Hamdalah pun akan sia-sia. Dan yang ketiga sebanyak dan sebaik apa pun amal perbuatan kita, namun dikerjakan hanya sesaat atau sesekali saja itu pun tidak akan mengubah apa-apa, padahal Tuhan lebih suka amal-amal yang sedikit tapi konsisten (istiqomah).

Berikutnya apakah kamu tahu si perokok dan si pengopi pagi hari itu adalah orang yang sangat konsisten (istiqomah) dengan aktifitasnya, dimana sebelum rokok dinyalakan ia berkirim do’a fatihah untuk penemu rokok, juga berkirim do’a fatihah kepada penemu kopi –Syaikh Abu Haasan As Syadzili-- sebelum kopi ia seruput. Boleh jadi setiap hisapan dan seruputan kopi yang ia nikmati penuh dzikir, penuh sholawat, penuh istighfar, penuh dengan asma-asmaNya tanpa ia ucapkan tanpa ia pamer-pamerkan. Khidmad ia menikmati regukan kopi, khusuk ia menikmati hisapan rokok yang semuanya penuh ingat kepadaNya.

Bandingkan, dengan kamu yang bekerja, dan belajar tapi tak pernah diniatkan untukNya. Bahkan nafsu keinginan meraih dunia dan jabatan lebih meliputi diri dari pada niat utuh untukNya. Apalagi sholat dhuha hanya sekedar untuk mendapat pengakuan diri dari orang lain kalau kamu rajin sholat dhuha, atau niat sholat mu itu untuk bertransaksi denganNya. Sebab dalam sholatmu sesungguhnya kamu meminta ini itu dan lain sebagainya, sehingga pada saat do’a sholatmu tak dikabulkan kamu pun menggerutu penuh sesal.

Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Alloh Penguasa Alam Semesta.

Hehehhee... bagaimana apakah kita sudah bisa konsisten (istiqomah) dalam bekerja, belajar dan beraktifitas, pun juga dalam berdzikir kepadaNya. Apakah masih menilai orang lain lebih buruk dari kita dan kamu merasa lebih baik darinya sehingga dalam hatimu kamu mengatakan “ana khoiru minhu” (aku lebih baik darimu). Sedangkan Alloh itu melaknat iblis gegara kalimat “ana khairu minhu”, kamu ini muridnya iblis dong... heheh...

Itulah mengapa saya hingga sekarang suka mengopi sesekali merokok di toilet dan kondisi tertentu.. hehehe.. agar saya bisa konsisten berbaik sangka kepada sesama hamba dan kepadaNya.

Web ini dikelola oleh Admin. Anton Mabruri adalah seorang Filmmaker | Broadcaster | Penulis | Content Creator. Ia hanya ingin MEMPERBAIKI INDONESIA.

0 komentar:

Post a Comment

Start Work With Me

Contact Us
Mahapatih Anton
+62 818 1898 4342
Kota Depok, Jawa Barat