Telah terpikir olehku
Semenjak dulu Dia menciptakan wanita
Dari sulbi seorang lelaki
Dia menciptakan wanita dengan sembilan nafsu dan satu akal
Dia menciptakan lelaki dengan sembilan akal satu nafsu
Semenjak dulu pun wanita tercipta
dengan kelembutan dan kehalusan hati
Wanita adalah kemuliaan cinta yang tersembunyi
Muliakan dia sebagai wanita mulia
Wanita diciptakan oleh Allah SWT dengan sembilan nafsu dan satu akal dari faktor inilah sehingga wanita akan selalu bermain dengan perasaannya sendiri sebab sumber nafsu adalah di hati sedang hati tak dapat berfikir dengan logika, dan wanita hanya memilik satu akal dan tidak salah pula seandainya wanita banyak menuntut dari kaum Adam, aku sadar betul akan struktur jiwa yang kaum Hawa miliki. Berbeda dengan kaum Adam, Allah SWT menciptakan lelaki dengan kebalikan dari wanita yaitu sembilan akal dan satu nafsu inilah mengapa kaum Adam berfikir lebih logika dan lebih bijak ketika masalah datang menghadang. Allah SWT menciptakan Adam dan Hawa dalam satu pasang jiwa yang saling melengkapai kekurangan masing-masing dalam diri mereka. Kaum Adam dalam menjalani setiap persoalan pasti akan dengan akalnya karena dia memiliki kelebihan dalam hal itu sehingga ketika ada masalah ia lebih cenderung melupakan perasaan. Di sinilah peranan seorang Hawa diperlukan dalam mengambil sebuah keputusan hidup, sebab kaum Hawa akan memberi masukan dari sisi perasaan atau emosional. Sungguh begitu indah ketika jalinan kasih asmara diarungi dalam bahtera kehidupan hakiki banyak sekali nilai-nilai ibadah yang tersaji di sana. Semoga Engkau limpahkan Rahmat kepdaku dan kepada wanita pujaanku kelak Amin…..
Kalimat-kalimat indah inilah yang mengawali penuturan sahabat jiwaku, aku mengenal dia saat aku masih tinggal di sebuah kost dipinggiran kota. Aku dan dia tinggal dalam satu kost hanya saja berbeda kamar, setiap malam minggu kami berkumpul bercerita tentang pengalaman cinta masing-masing. Malam itu adalah malam terakhir aku jumpa dia, di pagi hari yang cerah aku tak menemui dia lagi. Rupanya sahabatku ini telah pergi sejak malam terakhir kami bersua dan mungkin tak kan kembali lagi, ia hanya menitipkan pesan bahwa ia harus pergi untuk selamanya. Sampai surat ini aku tulis aku tidak pernah menemui dia lagi dan tak pernah mendengar tentang dia, biarkan waktu yang akan menjawab semua misteri tentang sahabatku ini. Dan inilah sebuah catatan cinta yang pernah ia jalani bersama seorang wanita yang bernama Maya, dalam ingatanku bahwa sahabatku ini pernah berkata Mayalah wanita yang ia pilih untuk terakhir kalinya ia pernah berharap Maya akan menjadi pendamping hidupnya untuk selamanya. Namun malam itu sahabatku bercerita tentang dilema cinta yang ia hadapi bersama Maya, sahabatku bilang Maya ingin pergi dari cintanya. Aku melihat jelas di wajahnya yang tak rela dengan keadaan itu, setiap kali dia bercerita ia selalu menghempaskan tangis yang mendalam dengan luka hati padahal sahabatku ini telah berusaha mempertahankan hubungan cintanya, tetapi akhirnya semua kalap dan tak ada sedikit sisa cinta pun yang ada. Baiklah ku lanjutkan semua kisah cinta yang ia tulis di atas kertas-kertas yang kusam dan usang.
bersamabung....
0 Comments