-->

Saturday, 9 March 2019

PRA PRODUKSI PROGRAM TELEVISI DRAMA

Tahapan selanjutnya dalam membuat produksi program tv format drama adalah :

2. MEMBUAT WORKING SCHEDULE
Working schedule atau time table adalah jadwal tahapan kerja sejak pra produksi, produksi, hingga pasca produksi. Working schedule berisi tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh setiap kru sebagai penanggung jawab pekerjaan tersebut, dan target waktu yang harus dipenuhi sesuai jadwal. Selain itu, working schedule bisa berfungsi sebagai progress report sehingga hasil kerja setiap orang bisa terpantau.

Sebagai contoh, apa saja yang telah dilakukan, pekerjaan apa yang belum terlaksana, dan siapa penanggungjawabnya. Pembuatan working schedule yang baik adalah tentukan terlebih dahulu waktu deadline film kemudian ditarik mundur. Orang yang bertanggung jawab dalam pembuatan working schedule adalah produser dibantu oleh manager produksi.



Working schedule ini dibuat diawal setelah triangle sistem bertemu dan menyepekati genre drama televisi yang disepakati. Produser mengendalikan jalannya produksi secara keseluruhan, scriptwriter menyiapkan skenarionya dan sutradara menyiapkan kreatif pemikirannya kelak akan menjadi seperti apa drama televisi yang diinginkannya.

3. MEMBUAT SCRIPT BREAKDOWN (BREAKDOWN SHOOTING)
Script breakdown pada prinsipnya diturunkan dari script breakdown sheet. Script breakdown tersebut kemudian ditata kembali dengan urutan scene demi scene, mulai dari scene pertama hingga scene terakhir. Mungkin bisa juga disertakan teaser atau Act 0 jika memang ada. Dengan demikian, bisa dilihat kebutuhan seluruh produksi, lengkap dengan waktu pengambilan gambar dan lokasi yang digunakan. Melakukan script breakdown idealnya adalah setelah skenario/screenplay yang Anda buat benar-benar fix dan sudah tak ada revisi lagi. Lebih jelasnya seperti apa bentuk script breakdown.



Untuk membuat script breakdown, Anda membutuhkan script breakdown sheet, yakni lembaran berisi informasi tentang setiap adegan yang ada dalam film Anda. Segala keperluan shooting untuk tiap adegan diurai dalam satu lembar script breakdown sheet.

Maka dari itu sebenarnya setiap crew (departemen) bertanggung jawab membedah naskah (breakdown sheet) untuk memudahkan pekerjaan dalam membuat breakdown shooting.

Web ini dikelola oleh Admin. Anton Mabruri adalah seorang Filmmaker | Broadcaster | Penulis | Content Creator. Ia hanya ingin MEMPERBAIKI INDONESIA.

0 komentar:

Post a Comment

Start Work With Me

Contact Us
Mahapatih Anton
+62 818 1898 4342
Kota Depok, Jawa Barat