Eps : Sayang Sayangi Aku..
Adalah cinta yang akan menjadikan kita menyatu dalam biduk perjalanan panjang nan abadi. Cinta adalah tatanan hati yang setiap detiknya akan selalu memberi arti dan akan menjadi sebuah kekuatan yang maha dahsyat, sebab ketika cinta yang tertambat dalam ruang jiwa melebur dalam satu gerak hati dan perasaan cinta akan berikan setiap pengorbanannya meskipun teramat berat ia harus lakukan.
Sayang... bukan cinta kalau setiap pengorbanan yang telah dilakukan menjadi bahan pertimbangan dan bahan pembicaraan, cinta akan selalu membutuhkan ruang dan waktu. Percayalah ketika cinta yang hadir dalam hati tak pernah diberi ruang dan waktu, cinta itu akan hilang dan musnah tertelan zaman.
Sayang… tentulah aku ingin dirimu menjadi yang terbaik seperti engkau mengharapkanku menjadi arjunamu yang setiap kali akan melindungimu dalam suka atau pun duka. Aku merasa aku harus menunggu lama untuk memulai samudera kehidupan yang sesungguhnya, apa yang sedang engkau fikirkan dalam ruang kalbumu? Telah aku tegaskan bahwa aku telah berjalan mencari sosok wanita sepertimu dan kali ini aku telah menemuimu dan mengapakah engkau masih ragu dengan diriku. Aku melihat ada keraguan yang tertanam dalam ruang jiwamu engkau merasa bahwa aku belum mampu untuk itu. Tak mengapalah sebab dengan keraguan itu pula engkau akan tahu siapa sesungguhnya cinta di hatimu? Aku mencintaimu bukan karena aku ingin memilikimu, tetapi aku ingin menjalani kewajibanku sebagai seorang lelaki yang harus mengantar wanita dalam kebahagiaan yang hakiki. Dan bukan untuk hanya sekadar melepas hasrat dan meninggalkan nilai-nilai ibadah yang dianjurkan dan bukan pula mengaharap engkau pun memberi sesuatu yang lebih untukku.
Sayang… satu keraguan dalam hatimu akan membawamu dalam perjalanan waktu sia-sia dan tak bermakna, padahal setiap waktu itu sangat berarti dalam perjalanan hidup. Sayang jika engkau tahu bahwa pengabdianmu dalam samudera kehidupan yang sesungguhnya kelak bersama pasangan jiwamu adalah kesejatian cintamu pada Allah SWT dan pada sesama manusia, sebab nilai kesempurnaan ibadahmu telah terpenuhi begitu pun dengan diriku.
bersambung
0 Comments