Tempat Senda Gurau 3

Hampir semua penjahat koruptor itu makhluk yang beragama muslim loh..., kenapa mereka korupsi, kenapa mereka melakukan itu. Yang lain menjawab itu karena dia rakus, maruk dan lain sebagainya yang berhubungan dengan keduniaan. Yang fanatik akan agamanya tentu membela habis-habisan karena dia sedang khilaf, kata pengikutnya, lah iya wong dia itu rajin sholatnya dia itu orang baik suka membantu dan suka shodaqoh, amal jariyah dan lain sebagainya masa dia itu korupsi. Fitnah itu namanya... Ada juga yang menjawab itu taqdir karena Tuhan sudah menjadikan dia seperti itu. Atau ada yang berpendapat lain? Semua jawaban itu adalah ranah dunia, wacana dunia, persepsi dunia yang isinya ya hanya nafsu dan senda gurau belaka (baca: tipu daya).

Dalam pandangan kasat mata bahwa orang baik itu tidak akan salah, atau orang tidak baik itu pasti salah. Di mata Tuhan itu tidak berlaku, Tuhan punya hak prerogatif (hak menilai) semua makhluk yang hidup di alam ini. Kenapa orang rajin sholatnya ko masih berbuat jahat? mari kita lihat syariatnya. Syariat adalah tata cara ia menjalani sesuatu dengan tertib dan baik. Apakah pada saat dia mengerjakan sholat sudah betul wudlunya sudah betul kaifiyat sholatnya? Kalau belum mengerti dan paham mengenai wudlu maka ia wajib belajar bab thoharoh (bab bebersih) mulai dari bab airnya, bab urutan wudlunya sampai hal-hal yang menjadi rukun dan syarat sahnya sebuah wudlu, termasuk mandi besar, bersuci dari najis besar dan kecil dan lain sebagianya. Syariat inilah yang membuat amalan ibadah kita sampai pada Tuhan dan tak tertolak. Ciri amalan yang diterima Tuhan adalah biasanya si makhluk itu terkontrol hatinya dan selalu ada pengingat pada saat ia akan berbuat jahat walaupun dalam keadaan sunyi dan sepi. Loh berarti koruptor yang berislam itu amalannya tidak sampai pada Tuhan dong? Benar... Wallhu'alam bishshowab.

Mengintrospeksi diri mari lebih baik lagi...