![]() |
Ilustration - sumber: ultralinx |
Bahkan di kampung kita sudah jarang kita melihat anak-anak diusia SD itu berbondong-bondong mendekap Al qur'an di dadanya untuk kemudian dibuka Al qur'an tersebut di rumah atau di surau yang diasuh oleh guru ngaji atau ustadz. Kegiatan semacam itu hampir setiap sore menjelang Maghrib hingga usai menjelang Isya atau bahakan hingga waktu Isya itu tiba. Di wilayah-wilayah jawa kegiatan semacam itu sudah asing, tidak dengan di Sumatera khususnya Sumatera Barat. Belum lama saya berkunjung di sana saya merasa menemui saya di tahun 1989 di tanah jawa, sekarang semua sudah berubah surau dan rumah-rumah ustadz tempat mengaji sepi. Anak-anak usia SD di tanah jawa lebih suka menghadap TV dan menikmati sajian televisi.
Pelan-pelan semua sirna, hingga pada suatu ketika mereka yang dulu masih kanak-kanak dan kini menjelang dewasa dan yang sudah remaja menemui satu masalah baik masalah pribadi atau masalah yang bersifat maslahah seperti bertanya hukum akan sesuatu yang ia kerjakan. Apakah ia bertanya pada tempat-tempat yang sebenarnya seperti kepada ustadz atau kyai yang mumpuni tentu hal itu tidaklah mungkin lagi dilakukan, mereka cukup buka google dan bertanya pada google "hukum nikah..." apa yang ditemui dalam jawaban itu tentu macam-macam dan komplek.
***
merintik hujan di pagi hari. kabut setebal asap obong menyelimuti hawa suntuk di jajaran kampung deret itu. sudut nan jauh orang-orang menyemut berkemul dengan sarung dan kain, "aku beli sepincuk bi..." sosok cungkring telanjang dada menelusup diantara kaki-kaki itu. aroma nasi bubur dan macam-macam jajanan pagi itu rame bercampur kabut pagi. seperti baru sejenak aku meninggalkan dikau dikampung nun jauh.
*****
Bagaimana pun Nusantara ini harus tetap damai aman tentram, apakah kita hari ini membayangkan bagaimana negeri di timur tengah di kebiri oleh hingar bingar nafsu menguasi dan merasa paling benar. 72 firqoh (cabang) islam terpecah menurut kabar yang disampaikan Nabi s.a.w dan kita mengetahui semua itu. Akhir jaman... akhir jaman... sekelompok orang merasa paling benar mengkafirkan yang sudah islam dan mengajak "gelut" kalau tidak sepaham. Baru bisa menukil satu ayat sudah bicara hukum yang haram, halal, mubah, makruh dan lain sebagainya.
0 Comments